
Institusi Adi boleh jadi sudah terasah baik. Maklum saja, Ketua VII Bidang Perhubungan BPD Hipmi Jaya itu memang memiliki basic wirausaha. Melihat kebutuhan akan jasa keamanan yang terlatih dan profesional, Adi kemudian mendirikan PT Esa Garda Pratama (EGP) pada 1999. Dengan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya, EGP hadir sebagai solusi atas meningkatnya tingkat kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman keamanan.
“Permintaan terhadap jasa keamanan selalu meningkat seiring dengan meningkatnya risiko keamanan di berbagai sektor,” ujar Adi. Di era modern ini, isu keamanan tidak hanya terbatas pada ancaman fisik seperti pencurian atau perampokan, tetapi juga meluas ke ancaman digital dan keamanan data. Fenomena ini menjadi peluang bagi EGP untuk memperluas layanan mereka, dari awalnya hanya menyediakan tenaga keamanan hingga mencakup solusi keamanan yang lebih holistik.
Sejak berdiri, EGP telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan berbekal pengalaman dan strategi yang matang, perusahaan ini berhasil membangun reputasi sebagai penyedia jasa keamanan yang andal. Salah satu kunci keberhasilan EGP adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Setiap tenaga keamanan yang direkrut melalui proses seleksi ketat dan menjalani pelatihan intensif sesuai standar internasional.
“Kami tidak hanya menjual tenaga kerja, tetapi juga kepercayaan dan rasa aman kepada pelanggan,” kata Adi. Hal ini tercermin dari berbagai kerja sama strategis yang telah dijalin dengan perusahaan besar, institusi pemerintahan, dan sektor perumahan elit.
Selain itu, EGP juga terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi. Perusahaan ini telah mengintegrasikan penggunaan alat-alat keamanan modern seperti CCTV berbasis AI, sistem pengawasan jarak jauh, hingga aplikasi mobile untuk memantau kondisi keamanan secara real-time. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi klien.
Di tengah meningkatnya permintaan, EGP juga dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Persaingan di industri jasa keamanan semakin ketat dengan banyaknya pemain baru yang bermunculan. Namun, Adi percaya bahwa inovasi dan komitmen terhadap kualitas adalah kunci untuk tetap unggul. “Kami tidak pernah berhenti berbenah dan selalu mencari cara untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” tambahnya.
Adi juga menyoroti pentingnya edukasi tentang keamanan bagi masyarakat. Menurutnya, banyak orang masih memiliki pandangan yang keliru tentang jasa keamanan. “Kami ingin mengubah persepsi bahwa tenaga keamanan hanya sebatas penjaga. Mereka adalah profesional yang memiliki keterampilan khusus untuk menjaga keselamatan dan ketertiban,” jelasnya.
Ke depan, EGP berambisi untuk terus tumbuh dan menjadi pemimpin pasar di sektor keamanan. Dengan kombinasi pengalaman, inovasi, dan dedikasi, Adi yakin EGP akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Makin nggak aman, makin laris. Tapi lebih dari itu, kami ingin menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman yang sesungguhnya,” tutupnya dengan penuh optimisme.